Di Pelabuhan Penyeberangan Merak sendiri, jumlah dermaga adalah 7, namun ada satu dermaga yang yakni dermaga 4 yang mengalami kerusakan sehingga tidak bisa digunakan.
"Tetapi nantinya di angkutan Natal dan Tahun Baru ini dermaga baru kami dermaga 7 kami buka setelah selesai kegiatan Natal dan Tahun Baru dermaga 7 kami lanjutkan kembali bersamaan dengan dermaga 4," kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Fahmi Alweni kepada wartawan di Merak, Kamis (13/22/2018).
Sebenarnya, dermaga 7 masih dalam proses pembangunan. Namun, karena dermaga 4 tidak bisa digunakan maka dermaga 7 dipakai agar tidak terjadi penumpukan penumpang di Pelabuhan Merak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, terkait jumlah kapal yang bakal dioperasikan, pihak ASDP sudah menyiapkan 69 kapal. Namun, 5 kapal sedang docking sehingga hanya 64 kapal yang siap beroperasi. Dari 64 kapal itu, lanjut dia, pada 28 Desember mendatang, kapal-kapal di bawah 5 ribu gross ton (GT) dilarang beroperasi.
"Kapal yang siap dari 69 kurang lebih 5 kapal docking sehingga 64 kapal yang siap. Tetapi pada saat tanggal 28 Desember nanti itu kapal-kapal di bawah 5 ribu GT itu tidak diizinkan untuk berlayar sehingga nantinya kurang lebih tinggal 50 kapal tapi dalam perhitungan kami masih cukup," ujarnya.
Dengan 50 kapal itu, Fahmi masih meyakini cukup untuk mengangkut para penumpang yang akan menyeberang ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak.
"Tapi saya yakin bahwa kapal-kapal yang nantinya digunakan pada saat Nataru ini pasti kapal-kapal siap beroperasi," tuturnya. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini