"Nggak apa-apa, itu omongan dia (BPN), soal pengaruh atau nggaknya yang nentuin kan rakyat, dan yang bisa buktikan pengaruh itu kan pada saat 17 April 2019," ujar Nyalla saat berbincang dengan detikcom di Gedung Transmedia, Jl Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (12/12/2018) malam.
Dia mengaku akan ada kejutan untuk memenangkan Jokowi nanti di Pilpres. Namun dia tidak merinci apa kejutan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi nanti kejutan-kejutan yang akan saya buat dalam waktu dekat inikan, akhirnya orang berfikir oh ternyata yang dibilang La Nyalla ini benar," katanya.
La Nyalla effect diragukan oleh sejumlah pihak, terutama tim BPN Prabowo-Sandiaga. Berbagai respons menyebut kepindahan Nyalla ke kubu Jokowi-Ma'ruf tidak akan berpengaruh dengan suara Prabowo-Sandi
"Kalaupun ada pengaruhnya, kami yakin tidak besar lah. Tidak sampai bisa mengalahkan suara Pak Prabowo," ujar Direktur Pencapresan PKS Suhud Alynudin kepada wartawan, Rabu (12/12).
Suhud meyakini La Nyalla tidak akan bisa mempengaruhi suara pemilih di Madura. "Masyarakat Madura itu terkenal independen, tidak mudah berubah haluan dengan iming-iming apa pun," katanya.
Nyalla sendiri mengaku optimistis dan yakin Jokowi-Ma'ruf akan menang, terutama di Jawa Timur. Dia juga menegaskan kepindahan Nyalla ke Jokowi akan memberikan pengaruh.
"Insyaallah yakin, hakulyakin. Itu berarti sudah di atasnya lagi, insyaallah yakin," pungkasnya.
Saksikan juga video 'Al Khaththath Bicara Nasib La Nyalla, Pilkada, dan Semangat 212':
(zap/jor)