Tak Ada Pendaftar, Suami Istri Bersaing Jadi Kades di Sukoharjo

Tak Ada Pendaftar, Suami Istri Bersaing Jadi Kades di Sukoharjo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Selasa, 11 Des 2018 21:20 WIB
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Sukoharjo - Kabupaten Sukoharjo hari ini menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak. Kali ini menampilkan suasana berbeda. Di sejumlah desa, pasangan suami istri menjadi lawan tanding dalam Pilkades.

Regulasi menjadi alasan mereka berduel berebut kursi nomor satu di desa mereka. Peraturan Bupati nomor 51 tahun 2018 mewajibkan Pilkades diikuti minimal dua calon kepala desa (cakades).

Misalnya di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, cakades petahana Erry Suseno Wibowo harus melawan istrinya, Wahyu Handayani. Wahyu terpaksa maju karena tak ada pendaftar cakades lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya niatnya menemani suami saya. Tidak berharap menang," kata Wahyu saat ditemui detikcom di TPS 3 Desa Wirun, Selasa (11/12/2018).
Suami istri maju pilkades serentak di SukoharjoSuami istri maju pilkades serentak di Sukoharjo Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Sementara Erry mengaku siap apapun hasil akhirnya, termasuk jika istrinya yang menang. Dia beranggapan hasil penghitungan suara adalah murni suara masyarakat.

"Kalau istri yang menang akan saya dukung. Berarti memang itu yang dikehendaki rakyat," kata Erry.

Selama masa pendaftaran hingga pencoblosan, Erry mengaku selalu bersama-sama sang istri saat bersosialisasi dengan warga.

"Tidak pernah ada perselisihan tentang Pilkades ini. Kami selalu bersama saat datang kepada warga," ujarnya.

Saat ini penghitungan suara di Desa Wirun sudah selesai. Hasilnya, Erry menang dengan perolehan 3.421 suara dibandingkan 799 suara.
pil

Menurut warga sekitar, Sugeng, sosok Erry memang cukup kuat di Desa Wirun. Wajar jika tidak ada pendaftar lain yang siap melawan Erry.

"Memang kerjanya bagus. Selain itu, beliau juga pengusaha pupuk, dananya kuat. Wajar saja kalau tidak ada lawan," katanya.

Selain di Desa Wirun, fenomena ini juga terjadi di beberapa desa. Antara lain di Desa Cangkol dan Desa Mojorejo. (bai/bai)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads