Kementerian Kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas menyatakan seperti dilansir media Press TV, Selasa (11/12/2018), para demonstran tersebut terluka akibat tembakan peluru tentara-tentara Israel saat aksi demo warga Palestina di Beit Lahia, Jalur Gaza bagian utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak 30 Maret lalu, warga Palestina di Gaza kerap melancarkan aksi demo untuk menuntut hak mereka agar bisa kembali ke rumah-rumah dan tanah mereka di Palestina.
Massa demonstran juga menuntut dihentikannya blokade Israel atas Jalur Gaza yang telah berlangsung 12 tahun. Blokade itu telah menyebabkan buruknya perekonomian di Gaza dan menyulitkan kehidupan warga setempat.
Sejak aksi-aksi demo itu pecah pada 30 Maret lalu, lebih dari 210 warga Palestina telah tewas dalam bentrokan dengan tentara-tentara Israel. Ribuan orang lainnya luka-luka. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini