Kasus Penembakan KKB, Senator Papua Minta Presiden Bentuk TPF

Kasus Penembakan KKB, Senator Papua Minta Presiden Bentuk TPF

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Selasa, 11 Des 2018 16:37 WIB
Foto: Senator asal Papua Mervin Sadipun Komber saat FGD di Untirta (Bahtiar-detik)
Serang - Senator asal Papua Mervin Sadipun Komber mendesak Presiden Jokowi membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) terkait penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Proyek Trans Papua, Kabupaten Nduga. Presiden juga diminta mencari motif utama dari kejadian penembakan tersebut.

"KIta berduka sekali, kita berharap Presiden bentuk TPF biar bisa tahu motifnya apa? Kalau motif politik apa? Kalau tidak ada susah. Kita kan mau menyelesaikan supaya selesai tidak terjadi lagi ke depan jadi harus menemukan motif," kata Mervin usai FGD tentang Badan Kehormatan DPD di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, Selasa (11/12/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, setelah menemukan motif, pemerintah bisa bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk mencari pelaku. Ia berharap, pemerintah tak terlalu tergesa-gesa mengambil keputusan sebelum mencari apa motif penembakan tersebut.

"Kalau KKB motifnya apa? Politik, ekonomi atau lain?" katanya.



Ia pun menyesalkan terjadinya penembakan di Kabupaten Nduga. Ke depan, pembangunan infrastruktur khususnya di Papua bisa komunikasi dan dikonsolidasikan dengan tokoh adat. Pemerintah juga perlu melibatkan warga lokal.

"Karena mereka mengetahui kondisi setempat dan hubungan dengan masyarakat setempat," ujarnya.



Terakhir, menurutnya baik TNI dan Polri yang mencari pelaku penembakan tidak membuat keresahan baru terhadap masyarakat lokal. Operasi pencarian pelaku penembakan di Nduga diharapkan tidak mengganggu masyarakat.

"Jangan sampai tidak menyelesaikan masalah. Harus menyelesaikan masalah tanpa masalah," pungkasnya. (bri/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads