"KIta berduka sekali, kita berharap Presiden bentuk TPF biar bisa tahu motifnya apa? Kalau motif politik apa? Kalau tidak ada susah. Kita kan mau menyelesaikan supaya selesai tidak terjadi lagi ke depan jadi harus menemukan motif," kata Mervin usai FGD tentang Badan Kehormatan DPD di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, Selasa (11/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau KKB motifnya apa? Politik, ekonomi atau lain?" katanya.
Ia pun menyesalkan terjadinya penembakan di Kabupaten Nduga. Ke depan, pembangunan infrastruktur khususnya di Papua bisa komunikasi dan dikonsolidasikan dengan tokoh adat. Pemerintah juga perlu melibatkan warga lokal.
"Karena mereka mengetahui kondisi setempat dan hubungan dengan masyarakat setempat," ujarnya.
Terakhir, menurutnya baik TNI dan Polri yang mencari pelaku penembakan tidak membuat keresahan baru terhadap masyarakat lokal. Operasi pencarian pelaku penembakan di Nduga diharapkan tidak mengganggu masyarakat.
"Jangan sampai tidak menyelesaikan masalah. Harus menyelesaikan masalah tanpa masalah," pungkasnya. (bri/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini