"Ya baik sekali. Cuma saya sekarang memang masih dilarang (berjalan)," ujar Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12/2018).
Larangan untuk berjalan merupakan buntut terkilirnya kaki Ma'ruf, yang diakuinya terjadi beberapa waktu lalu. Atas saran dokter, Ketua MUI itu diminta beristirahat sementara waktu guna memulihkan kondisi kakinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada waktunya saya boleh, menurut dokter nanti," pungkasnya.
Akibat kakinya yang terkilir itu, Ma'ruf tak bisa berkampanye ke daerah sejak awal bulan ini. Ma'ruf beberapa kali hanya menerima tamu yang mendukungnya di rumah.
Saksikan juga video 'Ma'ruf Ziarah ke Makam Cucu Sunan Gunung Jati':
(mae/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini