Cerita Binmas Noken Dekati Masyarakat Papua

Jakarta - Kepala Satgas Khusus Binmas Noken, Kombes Eko Rudi Sudarto bercerita mengenai program upaya yang dilakukan Polri kepada masyarakat Papua. Program bertujuan mendekatkan Polri dengan masyarakat Papua untuk mencegah konflik.

Eko menyampaikan hal tersebut dalam diskusi 'Papua Setelah Operasi Nemangkawi' di Hotel Diradja, Jalan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (11/12/2018).

Masyarakat diajak lebih produktif dan mandiri lewat kegiatan bertani dan beternak. Program Satgas Binmas Noken adalah memberikan kandang, bibit dan ilmu untuk meningkatkan produktivitas hewan ternak hingga cara bertani yang menguntungkan.

Baca juga: Menko Polhukam Pimpin Rakor Penyelesaian Permasalahan Papua

"Program Satgas Binmas Noken Polri mencakup antara lain peternakan babi, lebah madu, sapi dan ayam pedaging. Dalam bidang bidang pertanian berupa pembinaan petani kopi dan membuka lahan pertanian untuk sayur mayur," papar Eko.

Pendekatan yang dilakukan Binmas Noken berada di 9
wilayah, yaitu Kabupetan Mimika, Jayawijaya, Lanny Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Nabire, Paniai, Puncak dan Puncak Jaya. Satgas ini beroperasi sejak April 2018.

Selain diajarkan mengenai pertanian dan peternakan, Eko juga menjelaskan anak-anak di Papua juga diberikan pendidikan seperti baca tulis. Menurut Eko, sekolah di Papua sangat jarang, karenanya tim Binmas Noken membentuk tim 'pi ajar' yang memberikan edukasi ke anak-anak.

"Anak-anak di pegunungan itu jangankan sekolah, tempat mereka berkumpul saja nggak ada, kemudian di Puncak Jaya itu hanya ada 1 sekolah. Makanya anak-anak kami dari polisi pi ajar ke sana," jelasnya.

"Kegiatan pi ajar dijalankan di semua wilayah, dan ada resistensi juga. Satu hal yang kita tanamkan adalah, gimana anak-anak itu berinteraksi, jadi respons terhadap timbal balik cepat," sambungnya.

Selain itu, Eko juga mengatakan Binmas Noken saat ini akan merambah ke pariwisata Papua juga. Dia berencana akan mendorong pariwisata Papua agar banyak wisatawan yang berkunjung.

"Potensi pariwisata ini, potensi ke depan akan kami berikan porsi lebih, kita pertama ada hiu paus di Teluk Cendrawasih, didatakan lebih dari 90 persen yang ke sana orang asing, baik wisatawan atau peneliti," ucapnya.

Terakhir, Eko berharap, program yang dilakukan Binmas Noken ini bisa menjadi model pemberdayaan masyarakat di beberapa daerah. Dia juga menginginkan program ini dapat memperkuat kerjasama antar polri dan dinas terkait.

"Kami ingin kuatkan kerja sama dengan stakehokder, kemudian di level nasional, yang kita harapkan akan ada struktur yang menjadikan ini sebagai sebuah program nasional, apa yang dilakukan Binmas Noken jadi model kegiatan polisi yang mengangkat lokal wisdom," tuturnya.

Binmas Noken merupakan salah satu ide Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk memenangkan hati masyarakat Papua dan mengatasi kompleksitas permasalahan di Papua.


Saksikan juga video 'Sudah 91 Persen, Lihatlah Pesaing GBK yang Ada di Papua':

[Gambas:Video 20detik]

(zap/fdn)