"Jangan lagilah dilibatkan terus dengan masalah politik. Biar dia menikmati kebebasannya," kata Djarot kepada detikcom, Selasa (11/12/2018).
Djarot yang pernah mendampingi Ahok memimpin DKI Jakarta ini menuturkan semua sahabat menanti kebebasan Ahok. Semuanya mendoakan Ahok keluar dalam keadaan sehat dan bisa kembali beraktivitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi itu seumpama beliau mau masuk partai politik. Dan dia bilang ke saya kalau masuk PDIP ya sudah anggota biasa saja, barangkali tenaga dan pikiran saya dibutuhkan di partai. PDIP kan partai terbuka, siapa saja monggo," sebut Djarot.
Baca juga: Ahok Bisa Bebas 24 Januari, Kapan Mau Nikah? |
Ahok sebelumnya diusulkan mendapatkan remisi selama 1 bulan pada Natal nanti. Apabila remisi itu diterima Ahok, total remisi selama dia menjalani hukuman pidana menjadi 3 bulan 15 hari.
Vonis hukuman Ahok adalah 2 tahun penjara karena terbukti bersalah melakukan penodaan agama atas pernyataan soal Surat Al-Maidah 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Hukuman itu dibacakan pada 9 Mei 2017 dan di tanggal itu pula Ahok ditahan. Jika dikurangi remisi, Ahok diperkirakan bebas 24 Januari 2019.
Saksikan juga video Ernest Prakasa Siap Jadi Co-Host ''Ahok Show'':
(van/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini