Direktur Eksekutif Pengelolaan Penerimaan Mahasiswa dan Kerjasama Pendidikan ITB Mindriany Syafila mengatakan seleksi mandiri ini diprioritaskan kepada siswa-siswi yang memiliki nilai tinggi namun tidak lolos SNMPTN dan SBMPTN.
"Misalnya SNMPTN IP nya diprediksi di atas 3. Kemudian yang di SBMPTN tidak keterima juga, tapi dia (nilainya) melewati passing grade ITB, sayang kan. Makanya kita memberi kesempatan ketiga (SM ITB)," kata Mindriany kepada wartawan di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (10/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Misal ada anak milih STEI, itu passing grade tinggi banget tapi tidak keterima, kemudian dia berpikir milih jurusan lain mungkin bisa masuk (SM ITB) karena nilainya tinggi," jelas dia.
![]() |
ITB memberikan sejumlah syarat untuk siswa-siswi yang ingin mengikuti SM ITB 2019. Pertama, memiliki nomor induk siswa nasional. Selain itu, memiliki data prestasi akademik yang terdaftar di pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS).
"Serta mengikuti SNMPTN dan SBMPTN tahun 2019 (mempunyai nilai ujian tulis berbasis komputer)," tutur dia.
SM ITB juga berlaku bagi lulusan tahun 2017 dan 2018. Namun, dengan catatan tetap mengikuti SBMPTN 2019. Pendaftaran untuk SM ITB dimulai 15 Juni - 12 Juli 2019 melalui website www.usm.itb.ac.id.
(mud/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini