"Monggo saja, mau pindah di manapun hak Pak Sandi dan tim," kata Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jateng Bambang Wuryanto dalam keterangannya, Senin (10/12/2018).
Menurut Bambang, rencana pemindahan markas tersebut untuk membentuk persepsi betapa pentingnya Jateng bagi tim Prabowo-Sandi. Meski demikian bagi Bambang hal itu justru kurang efektif bagi tim di daerah lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kemajuan teknologi, lanjut Bambang, lokasi markas sebenarnya tidak terlalu berpengaruh, sehingga tidak perlu ada yang dikhawatirkan.
"Dengan situasi teknologi hari ini, transportasi dan komunikasi bisa dilakukan dengan cepat. Tidak punya kantor pusat pun, di pertempuran bisa menang," ujar Bambang.
Meski demikian, Bambang mengatakan bahwa pergerakan dari tim seberang akan selalu dipantau. Bagi tim Jokowi-Ma'ruf, Jawa Tengah yang sudah mendapatkan predikat kandang banteng ini sangat penting, oleh sebab itu Jokowi menyampaikan langsung target suara 78-82 persen.
"Dalam pertandingan, tentu pergerakan lawan tanding kita pantau," tegasnya.
Saksikan juga video 'Keprihatinan Jokowi Terhadap Permusuhan Jelang Pilpres':
(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini