Toleransi di Jakarta Rendah, PKB: Mestinya Jadi Barometer

Jakarta - Berdasarkan Indeks Kota Toleran 2018 yang dikeluarkan Setara Institute, Jakarta ada di posisi ketiga kota dengan toleransi terendah. Fraksi PKB DPRD DKI menilai, seharusnya Pemprov DKI menyayangkan hal itu.

"Pemerintah daerah DKI dalam hal ini gubernur DKI harusnya menunjukkan soal itu, bahwa Jakarta layak menjadi peringkat pertama soal toleransi di ibu kota," kata Wakil Sekretaris Fraksi PKB DPRD DKI Jakarta, Abdul Azis, saat dihubungi, Minggu (9/12/2018) malam.

Baca juga: Tepis Toleransi di Jakarta Rendah, Gerindra Singgung Aksi 212

Menurut Azis, seharusnya Gubernur DKI Jakarta menunjukkan bahwa Jakarta layak menyandang predikat kota paling toleran. Mengingat, Jakarta merupakan ibu kota yang ramah perbedaan di mana warganya berasal dari berbagai suku, ras, dan agama.

"Ya mestinya Jakarta menjadi barometer soal toleransi di Indonesia. Karena ini kan ibukota negara. Kedewasaan menerima perbedaan harus dinilai sebagai rahmat tuhan bukan di perdebatkan. Warga Jakarta yang plural ini harus bisa menerima dan memahami itu sebagai kota yang kumpul berbagai macam etnis suku dan budaya di Jakarta," tuturnya.

Baca juga: Singkawang Jadi Kota Paling Toleran, Jakarta Masuk Tiga Terburuk

Abdul mengatakan, masalah toleransi di Jakarta juga pernah menjadi sorotan oleh fraksinya. PKB mengkaji perlu tidaknya perda yang mengatur intoleransi di Jakarta.

"Kami sebenarnya pernah membuat kajian tentang perlukah perda yang mengatur tentang Intoleransi. Dan ini masih kami bahas di internal," kata Abdul.

Sebelumnya Setara Institute mengeluarkan indeks Kota Toleran 2018. Hasilnya, Kota Singkawang di Kalimantan Barat jadi kota paling toleran. Setara menyusun peringkat kota paling toleran berdasarkan praktik-praktik toleransi di kota-kota di Indonesia. Ada 94 kota yang tingkat toleransinya diperiksa.

Beberapa poin yang diamati ialah kebebasan beragama/berkeyakinan, kesetaraan gender, serta inklusi sosial dijamin dan dilindungi UU. Selain itu, pernyataan dan tindakan aparatur pemerintah kota terkait toleransi juga diperhatikan.

Berikut ini indeks kota toleran versi Setara Institute:
1. Singkawang, 6.513
2. Kota Salatiga, 6.447
3. Pematang Siantar, 6.280
4. Kota Manado, 6.030
5. Ambon, 5.960
6. Kota Bekasi, 5.890
7. Kota Kupang, 5.857
8. Kota Tomohon, 5.833
9. Binjai Sumatera Utara, 5.830
10 Kota Surabaya, 5.823

Sementara itu, Jakarta ada di posisi ketiga dari urutan paling bawah. Jakarta ada di atas Banda Aceh dan Tanjung Balai.

Berikut ini 10 kota dengan skor toleransi terendah
85. Sabang, 3.757
86. Medan, 3.710
87. Makassar, 3.637
88. Bogor, 3.533
89. Depok, 2.490
90. Padang, 3.450
91. Cilegon, 3.420
92. Jakarta, 2.880
93. Banda Aceh, 2.830
94. Tanjung Balai, 2.817


Saksikan juga video 'Toleransi di Jakarta Rendah, Mendagri: Sedih Sekali':

[Gambas:Video 20detik]

(abw/mae)