Pemprov DKI Kaji Rencana Kenaikan Tarif Parkir

Jakarta - Pemprov DKI Jakarta berencana menaikkan tarif layanan parkir di Ibu Kota. Plt Kadishub Sigit Wijatmoko menyebut, rencana itu masih sedang dalam proses pengkajian.

"Kita memang sedang lakukan beberapa kajian. Park and ride, dan juga soal perubahan pengelolaan manajemen parkir," kata Sigit saat dihubungi detikcom, Jumat (7/12/2018).

Baca juga: Anies Usul Pajak Parkir Naik 30 Persen untuk Urai Macet

Sigit menegaskan, pengkajian itu belum masuk ke kisaran angka kenaikan. Begitu juga soal waktu kenaikannya.

"Tapi belum bicara soal angka kisaran tarif layanan parkir. Kajian masih on progress," terang Sigit.

Eks Wakadishub itu menyebut ada kekeliruan soal informasi rencana kenaikan tarif parkir. Menurutnya, terkait keputusan kenaikan tarif parkir akan diumumkan langsun oleh Gubernur DKI Anies baswedan.

Baca juga: Dorong Warga ke Transportasi Massal, Anies akan Kurangi Lahan Parkir

"Saya sampaikan di kawasan Sudirman, Thamrin ada 69 ribu SRP mobil dan 54 ribu SRP Motor. (Tapi) dikutip jadi Rp (rupiah). SRP itu singkatan dari satuan ruang rarkir," ujar Sigit menjelaskan.

"Nanti pak gubernur juga sampaikan jika ada perubahan terkait hal tersebut," imbuhnya.

Sekadar informasi, besaran tarif layanan parkir di Jakarta diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 31 Tahun 2017. Dalam pergub tersebut diatur tarif parkir untuk mobil ditetapkan minimal Rp 3.000 dan maksimal Rp 12.000 per jam, sementara motor Rp 2.000 sampai Rp 6.000 per jam.


Tonton juga ' Waduh! Salah Parkir, Baim Wong Kena Tilang Rp 9 Juta Deh! ':

[Gambas:Video 20detik]

(zak/nvl)