Panas Tahun Politik, Ketua MPR Ajak Masyarakat Kembali ke Pancasila

Panas Tahun Politik, Ketua MPR Ajak Masyarakat Kembali ke Pancasila

Robi Setiawan - detikNews
Jumat, 07 Des 2018 18:24 WIB
Foto: MPR
Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyebut seharusnya seluruh rakyat Indonesia saat ini mestinya bangga dengan pemikiran visioner yang dikeluarkan para pendiri bangsa Indonesia. Demokrasi dan Pancasila adalah pemikiran visioner para pendiri bangsa dahulu yang sangat luar biasa.

Contohnya, bangsa Indonesia melalui Bung Karno telah membicarakan demokrasi dan pada tanggal 1 Juni 1945 sudah membicarakan Pancasila, dan sudah membicarakan keadilan sosial. Bung Hatta dulu sudah membicarakan soal negara kesejahteraan (Welfare State).

"Jadi sudah lama sekali bahkan sebelum negara-negara lain kepikiran, para pendiri bangsa kita sudah memikirkan, membicarakan dan merumuskannya dan luarbiasanya lagi tetap relevan hingga saat ini, bayangkan itu," ungkap Zulkifli saat memberi sambutan dalam acara Milad Satu Abad Wanita Syarikat Islam (WSI), di Gedung Nusantara V, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Jumat (7/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi, lanjut Zulhasan, jika saat ini, apalagi di tahun politik bangsa ini seperti terpecah belah karena perbedaan pilihan, maka itu sama saja menghancurkan hasil jerih payah para pendiri bangsa. Contohnya, menyudutkan umat Islam jika ada aksi dan pemahaman radikal.


Faktanya, umat Islam dan para ulama adalah salah satu elemen utama bangsa yang sangat penting dalam perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia. Misalnya, keluar fatwa jihad melawan penjajah oleh KH. Hasyim Asyari, pekikan tauhid Bung Tomo yang mengobarkan semangat melawan penjajah. Dan dalam politik ada Mohammad Natsir dengan Mosi Integralnya yang menyatukan Indonesia dalam wadah NKRI.

"Untuk itu, saya mengajak marilah kita semua menjaga warisan-warisan para pendiri bangsa kita itu yakni Pancasila dan nilai-nilai luhur lainnya. Sebab, di tahun politik yang sengit ini hal tersebut sangat penting menjaga persaudaraan dan persatuan bangsa. Pemahaman yang baik akan Pancasila dan nilai-nilai luhur bangsa, akan menjadikan tahun politik menjadi begitu menyenangkan, menggembirakan dan menjadi ajang kebersamaan seluruh rakyat," tandasnya.

Acara yang berlangsung selama setengah hari tersebut dihadiri Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Umum WSI, Valina Singka Subekti, Ketua Umum Lajnah Tanfidziyah Syarikat Islam (SI) Indonesia, Hamdan Zoelva, para Pimpinan, pengurus serta ratusan anggota WSI.




Tonton juga ' Pengamat: Tahun Politik, Apapun Kini Bisa Dipolitisasi ':

[Gambas:Video 20detik]

(idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads