"Mereka (KKB Egianus Kogoya, Red) ini sering lakukan pemerasan terhadap warga atau perusahaan atau orang-orang yang memiliki finansial," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal seperti dilansir Antara, Jumat (7/12/2018.
Kamal mengatakan, Egianus Kogoya sudah pasti tidak punya penghasilan untuk menghidupi kelompoknya, sehingga mereka melakukan pemerasan dan intimidasi yang berujung pada penembakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kamal menegaskan, aparat akan bersikap profesional dalam menghadapi kelompok ini. Aparat akan mengedepankan norma dan aturan.
"Polri tentunya akan mengedepankan aturan dan undang-undang yang berlaku. Pastinya penegakan hukum bagi kelompok ini," katanya lagi.
Tercatat 25 karyawan PT Istaka Karya mengerjakan pembangunan jalan dan jembatan Trans-Papua di Distrik Yall yang tersebar di Kali Yigi dan Kali Aurak. Pada Minggu (2/12), mereka diserang KKB.
Sebanyak 19 orang dilaporkan tewas dalam insiden tersebut, sisanya selamat setelah berhasil melarikan diri. Hingga Kamis (6/12), sudah 16 jenazah yang ditemukan. (idh/van)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini