"Kami menyampaikan dukacita yang sedalam-dalamnya bagi keluarga korban. Mereka adalah pahlawan pembangunan Papua. Mereka sudah memberikan dedikasi yang tinggi bagi bangsa dan negara. Semoga keluarga ikhlas menerima cobaan berat ini," kata Hadi di Hanggar Bandara Mozes Kilangin Timika, Papua, seperti dilansir Antara, Jumat (7/12/2018).
Hadi berjanji untuk menangkap dan memproses para pelaku kejahatan kemanusiaan itu ke meja hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi mengatakan pembangunan Jembatan Kali Yigi dan Jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga akan kembali dilanjutkan mulai pekan depan.
Direktur PT Istaka Karya Sigit Winarto mengatakan perusahaan akan memfasilitasi pemulangan hingga pemakaman jenazah para korban di lima daerah. Di antaranya Sulawesi Selatan dan Sumatera Utara.
Perusahaan juga berkomitmen memberikan santunan kepada istri dan anak-anak maupun orang tua para korban. Perusahaan juga berkomitmen memberikan beasiswa pendidikan hingga jenjang SLTA bagi putra-putri korban.
Hingga hari ini, baru sembilan jenazah karyawan PT Istaka Karya yang telah teridentifikasi oleh Tim DVI Polda Papua dan dibantu Tim DVI Mabes Polri. Tujuh jenazah lainnya sudah tiba di Timika dan sedang diidentifikasi oleh Tim DVI Polri.
Tiga jenazah lainnya sedang dalam pencarian oleh aparat gabungan TNI Polri di sekitar Gunung Kabo, Distrik Yall, Kabupaten Nduga.
Tonton juga ' Moeldoko Imbau TNI-Polri Tak Terprovokasi Aksi KKB Papua ':
(idh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini