Pertamina juga dinilai mengikuti perkembangan bisnis berbasis digital, yaitu telah mulai memanfaatkan bisnis retail berbasis aplikasi, dengan menggandeng pihak lain. Sehingga Pertamina dianggap siap dalam menghadapi transformasi digital yang menjadikan bisnis tidak berjarak ruang dan waktu.
Karena itulah di ajang ini Pertamina juga mendapatkan dua penghargaan lainnya, yakni Kategori TOP IT Implementation on Energy Sector 2018 dan TOP Digital Transformation Readiness 2018. Penghargaan diserahkan oleh Ketua Panitia M. Lutfi Handayani kepada perwakilan Pertamina yakni SVP Corporate ICT Jeffrey Tjahja Indra serta VP Business Demand Joko Purnomo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertamina terus melakukan improvement dengan menerapkan cara-cara baru berbasis ICT dalam menjalankan bisnis usahanya, sekaligus menyiapkan pekerja-pekerja yang mampu mengikuti perubahan dalam berinteraksi di bisnis energi. Banyak hal yang bisa kami lakukan dalam memaksimalkan serta terus bertransformasi dalam pemanfaatan ICT di perusahaan kami," jelas Adiatma dalam keterangan tertulis, Kamis (6/12/2018).
Sementara itu SVP Corporate ICT Jeffrey Tjahja Indra menyatakan Digital Transformasi menjadi salah satu fokus utama Pertamina dalam menghadapi Era Digitalisasi.
"Di sisi Internal, implementasi dilakukan secara holistik (teknologi, proses, dan manusia) dan terintegrasi dengan dipimpin oleh bisnis serta berfokus pada tema-tema utama. Kami berharap daya saing bisnis Pertamina akan semakin mantap ke depannya," kata Indra.
Sebagai informasi, kegiatan TOP IT & TELCO 2018 merupakan ajang penghargaan yang ke-5 kalinya yang mendapat perhatian khusus dari Kementerian Informasi dan Informatika.
Kegiatan ini pun didukung oleh beberapa asosiasi TI TELCO, seperti Asosiasi Perusahaan Konsultan Telematika Indonesia (ASPEKTI), Ikatan Konsultan TI Indonesia (IKTII), Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI), Asosiasi Big Data Indonesia (ABDI), serta lembaga lainnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini