Tepis LSI, Timses: Elektabilitas Prabowo Naik di Survei Internal

Tepis LSI, Timses: Elektabilitas Prabowo Naik di Survei Internal

Yulida Medistiara - detikNews
Kamis, 06 Des 2018 20:23 WIB
Capres Prabowo Subianto. (Foto: Agung Pambudhy)
Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menepis elektabilitas survei jagoannya stagnan di survei LSI Denny JA. BPN mengklaim, elektabilitas Prabowo-Sandi naik secara signifikan di survei internal.

"Kami hanya berpedoman kepada hasil internal survei kami yang terus naik signifikan dan pada waktunya akan mengalahkan petahana secara sigfnifikan seperti kasus DKI Jakarta," ujar Juru debat BPN Prabowo-Sandiaga, Sodik Mudjahid, saat dihubungi, Kamis (6/12/2018).


Politikus Gerindra ini juga mengkritik sejumlah lembaga survei yang dinilainya tidak independen. Ia menilai lembaga-lembaga survei banyak berperan sebagai konsultan politik kubu tertentu. Tujuannya untuk mempengaruhi pikiran masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semakin banyak posisi lembaga survei sebagai konsultan politik suatu kubu yang menggunakan bahasa dan metode "ilmiah" untuk mempengaruhi dan memprovokasi pikiran masyarakat yang masih ambang dalam pengambilan keputusan," imbuhnya.

Sebelumnya, survei yang dilakukan LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandi pada November 2018 mencapai 31,2% dan kalah dari Jokowi-Ma'ruf di angka 53,2%. Sementara itu, 15,6% responden tidak menjawab.


"Selama dua bulan terakhir, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga mengalami turun-naik. Namun tidak banyak mengubah selisih elektabilitasnya," demikian disampaikan Founder LSI, Denny JA, dalam siaran pers.

Denny JA menyimpulkan kedua pasangan capres sebenarnya mempunyai program yang disukai dan sangat bisa menambah elektabilitas, tapi tim kampanye kedua pasangan kurang mengangkat program ini.

"Akibatnya, dua bulan masa kampanye program dikalahkan oleh isu sensasional yang tidak berpengaruh pada kenaikan elektabilitas," pungkasnya. (yld/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads