PSI Sebut Sandi Arogan Merasa Lampaui Nabi Yusuf, Timses Membela

PSI Sebut Sandi Arogan Merasa Lampaui Nabi Yusuf, Timses Membela

Yulida Medistiara - detikNews
Kamis, 06 Des 2018 17:16 WIB
juru debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Sodik Mudjahid (Foto: dok. pribadi)
Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengkritik cawapres Sandiaga Uno yang merasa lebih hebat dari Nabi Yusuf dalam mengatasi krisis ekonomi. Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memberikan pembelaan.

"Kalau Sandi dibilang PSI arogan bisa recovery ekonomi, kenapa PSI bisa bangga memanipulasi bahwa Jokowi berprestasi dalam 3 atau 4 tahun?" kata juru debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Sodik Mudjahid, saat dihubungi, Kamis (6/12/2018).


Ia menilai jika dibandingkan dengan Jokowi, Sandi lebih mampu mengatasi ekonomi. Ditambah jika, Sandi memimpin negeri ia menilai bisa mengatasi ekonomi dibanding Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanpa kekuasaan sebagai pengusaha Sandi sangat jauh lebih mampu dan lebih berprestasi daripada Jokowi sebagai pengusaha dalam bidang praktek ekonomi apalagi jika dia pegang kekuasaan Presiden seperti Jokowi sekarang," imbuhnya.

"Jadi beralasan sekali Sandi mengatakan memperbaiki ekonomi dalam 3 tahun. Apalagi dahsyatnya Sandi adalah ahli dalam merecovery, merehab dan merekonstruksi industri-industri yang sedang koma tumbuh jadi sehat dan besar," sambungnya.

Sebelumnya, Sandi berjanji akan menerapkan ilmu Nabi Yusuf untuk mengatasi krisis bila terpilih sebagai wakil presiden di Pilpres 2019. Juru Bicara PSI Mohamad Guntur Romli menilai ada arogansi di ucapan Sandi itu.


"Ini arogansi Sandi, merasa lebih hebat dari seorang nabi. Dalam mengatasi krisis, Nabi Yusuf memerlukan waktu 7 tahun, tapi Sandi mengaku bersama Prabowo bisa mengatasi 3 tahun, arogan!" kata Guntur Romli dalam keterangannya, Kamis (6/12).

Hal itu merespon pernyataan Sandi yang mengatakan akan menerapkan ilmu Nabi Yusuf bila terpilih. Pernyataan itu disampaikannya saat kampanye di Surabaya.

"Kalau Nabi Yusuf butuh waktu 7 tahun untuk mengatasi krisis. Insya Allah, saya dengan Pak Prabowo cukup tiga tahun untuk memulihkan perekonomian Indonesia," kata Sandi saat menghadiri Dialog Ekonomi dan Entrepreuner di Surabaya, Selasa (4/12) malam.


Tonton juga ' PPP Kritik Ketum PSI Soal Pidato Perda Syariah ':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads