"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan M=5,7 yang setelah dimutakhirkan menjadi M=5,3," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, lewat keterangan tertulisnya, Kamis (6/12/2018).
Getaran paling kuat dirasakan di Lombok Utara dengan skala VI MMI dan Lombok Barat serta Mataram dengan skala V MMI. Sementara di Bali, gempa dirasakan di Denpasar dengan skala III-IV, di Jimbaran dirasakan skala III MMI, skala III Tabanan, skala II di Nusa dua, dan skala II-III di Karangasem, Kuta, dan Singaraja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," sambungnya.
Gempa ini terjadi pada koordinat 8,5 LS dan 116,06 BT. Getaran cukup dirasakan karena pusat gempa ini ada di kedalaman 10 km.
BMKG menyatakan gempa ini tak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. Hingga pukul 08.11 WIB belum tercatat adanya gempa susulan.
BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tak terpengaruh isu yang tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (jbr/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini