"Kami tentu sangat prihatin dan mengecam penembakan yang dilakukan terhadap para pekerja yang sedang bersusah payah menciptakan infrastruktur di Papua," kata juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (5/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tindakan tersebut saya kira harus ditindak sekeras-kerasnya karena itu adalah tindakan yang bukan hanya mengganggu proses pembangunan di Papua yang sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh Pak Presiden Jokowi, tetapi itu bisa memecah NKRI," sesal Ace.
"Karena itu, menurut saya, TNI harus bertindak tegas siapa pelaku KKB tersebut," imbuhnya.
Sebelumnya, KKB menembak pekerja PT Istaka Karya beberapa hari lalu. Polri menyebut ada 20 korban dalam peristiwa tersebut.
"Informasi sementara (yang tewas) 20. Sebanyak 19 orang merupakan pekerja dan 1 anggota TNI yang gugur," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat jumpa pers di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (5/12).
Presiden Jokowi telah menegaskan, pembangunan infrastruktur jalan Trans Papua sepanjang 4.600 kilometer harus segera diselesaikan. Capres petahana itu memastikan insiden penembakan terhadap 31 pekerja proyek tidak akan membuat takut bangsa.
"Dan (insiden) ini malah membuat tekad kita membara untuk melanjutkan tugas besar kita membangun tanah Papua," kata Jokowi di Istana Negara.
"Tadi juga saya sampaikan kepada Menteri PU (Basuki Hadimuljono) pembangunan jalan di Wamena-Mamugu tetap diteruskan, Trans Papua sepanjang 4.600 km harus segera diselesaikan," sambungnya.
Saksikan juga video 'Moeldoko Imbau TNI-Polri Tak Terprovokasi Aksi KKB Papua':
(azr/zak)