Goa Pawon merupakan sebuah situs purbakala yang di dalamnya ditemukan kerangka manusia yang berasal dari zaman prasejarah. Namun keberadaan situs purbakala ini semakin terancam dengan maraknya aktivitas penambangan kapur.
Di sisi lain, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku belum memasukkan penataan Gua Pawon dalam pengembangan wisata di tahun 2019. Pihaknya memilih membantu Pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk menata wisata Curug Malela dan Situ Ciburuy di tahun depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disinggung mengenai aktivitas penambangan kapur yang mengancam keberadaan Gua Pawon, gubernur yang dilantik pada 5 September lalu ini masih belum mengetahuinya secara spesifik. Dia masih akan mengkajinya terlebih dulu.
"Ini juga satu PR (pekerjaan rumah) yang harus saya teliti plus minusnya terhadap lingkungan ekonomi seperti apa. (Tapi) belum sampai lah ke sana, saya baru fokus untuk KBB di Situ Ciburuy sama Curug Malela," ucapnya.
Namun, pria yang akrab disapa Emil sadar bahwa Gua Pawon harus mendapat perhatian khusus. Dia akan memikirkan cara terbaik agar aktivitas ekonomi atau penambangan kapur tidak terhenti juga keberadaan Gua Pawon bisa terjaga.
"Disebut peluang itu, satu kalau ada artefak, berarti zona artefaknya harus dilindungi. Ke dua yang namanya alam kan ada nilai tambah ekonomi tapi harus yang sustainable, jangka panjang enggak merusak," ucapnya.
"Sekarang pertambangan kalau dihentikan ekonomi bagaimana. Jadi harus menemukan win win solution, tapi itu nanti akan jadi atensi saya 2019 belum sekarang," ujarnya. (mso/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini