Kerusakan terutama pada atap rumah yang berhamburan. Tower pemancar milik radio komunitas Merapi Merbabu Comunity (MMC) di Dukuh Kuncen, Desa Samiran, juga dilaporkan roboh.
"Jumlah kerusakan masih didata," kata Mujiyanto, warga Desa Samiran, Kecamatan Selo, Boyolali dihubungi melalui telepon selulernya Selasa (3/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kepala Desa Samiran, Marjuki, mengatakan rumah warga yang rusak akibat angin kencang tersebut antara lain di Dukuh Kuncen, Dukuh Pentongan, dan Dukuh Pojok. Tower antena radio komunitas MMC FM di Dukuh Kuncen setinggi sekitar 20 meter roboh.
Selain itu, sejumlah rumah warga di Dukuh Plalangan, Desa Lencoh juga dilaporkan mengalami kerusakan. Jumlah rumah yang rusak diperkirakan mencapai belasan hingga puluhan unit. "Kami sudah meminta staf desa untuk melakukan pendataan," ujarnya.
Pemilik rumah beserta warga sore tadi setelah angin mereda langsung melakukan perbaikan atap yang rusak. Khususnya yang rusak ringan. Selain itu juga membersihkan pecahan atap yang pecah.
Petang tadi wilayah tersebut kembali diguyur hujan. "(Kerusakan) Masih kita data. Kondisi masih hujan," imbuh Mujiyanto. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini