Kedua karyawan PT Istaka Karya yang selamat meskipun mengalami luka tembak adalah Martinus Sampe dan Jefrianto. Martinus mengalami luka tembak di kaki kiri. Adapun Jefrianto mengalami luka tembak di pelipis kiri.
"Di Distrik Mbuma, tim gabungan TNI/Polri telah bertemu dengan empat pekerja yang berjalan kaki dan berhasil melarikan diri, yaitu Martinus Sampe, karyawan Istaka Karya yang mengalami luka tembak di kaki kiri, dan Jefrianto, yang mengalami luka tembak di pelipis kiri. Sedangkan dua orang lain adalah Irawan (karyawan Telkomsel) dan John (petugas puskesmas)," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Selasa (4/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk sementara, keempat orang yang berhasil meloloskan diri tersebut dievakuasi ke Wamena dan tim medis sudah menjemput di sekitar Habema.
Kamal menjelaskan tim gabungan TNI/Polri sebanyak 153 personel berangkat dari Wamena menggunakan tiga unit kendaraan. Mereka telah tiba di Distrik Mbua, yang merupakan distrik terdekat dengan TKP di Distrik Yigi.
"Untuk mencapai TKP di Distrik Yigi, tim harus berjalan dua jam lagi dari Distrik Mbua," kata Kamal.
Lebih jauh Kamal menjelaskan, dari keterangan empat orang yang ditemukan, pos TNI Yonif 755/Yalet/Kostrad di Distrik Mbua telah hancur diserang KKB pimpinan Egianus Kogoya dan seorang anggota TNI meninggal dunia.
"Kelompok KKB saat melakukan penyerangan terhadap pos TNI didukung masyarakat kurang-lebih 250 orang. Membuat anggota lari menyelamatkan diri pos Mbua hanya membawa senjata, tidak membawa barang-barang lain," tambah Kamal.
Saksikan juga video '31 Pekerja Ditembak KKB, Fahri Pertanyakan Kinerja Intelijen':
(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini