SD itu berada di Desa Kaleok, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Sulbar. Tanpa menggunakan terpal sebagai pelindung dari panasnya terik matahari, para murid di sekolah ini tetap bersemangat dan berusaha fokus mengikuti proses ujian semester sekolah, yang digelar selama enam hari.
Para murid ini terpaksa mengikuti ujian di halaman lantaran ruang kelas yang biasa mereka tempati belajar terendam lumpur. Endapan lumpur setinggi 30 sentimeter ini terbawa banjir bandang yang melanda daerah ini pada Sabtu (1/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak sekolah berharap pemerintah segera memberikan perhatian karena kondisi itu menyulitkan murid mengikuti proses belajar-mengajar, termasuk mengikuti ujian sekolah.
"Karena ada longsor dan sekolah kena, semua ruangan jadi berlumpur. Semua bangku dikeluarkan, kita keluar, bahkan melaksanakan ujian di lapangan. Kita berharap pemerintah segera memberikan bantuan agar proses belajar-mengajar dapat kembali dilakukan secara normal," kata Kepala SDN Padang Makula, Saifuddin, kepada wartawan, Selasa (4/12/2018). (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini