"Memang sudah lama mereka (KKB) memberikan ancaman akan membunuh orang yang lewat dari jalan tersebut," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Piter Reba saat dihubungi detikcom melalui telepon selulernya, Selasa (4/12/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi yang kita terima, di saat KKB merayakan peringatan hari OPM/TPN pada 1 Desember 2018, salah satu dari pekerja mengambil foto. Hal itu kemudian diketahui oleh kelompok KKB, yang membuat mereka marah dan mencari orang yang mengambil foto hingga berimbas pada pekerja lainnya yang ada di kamp pembangunan jembatan," jelas Yan Reba.
Saat ini, kata Yan Reba, anggota TNI/Polri belum bisa masuk ke lokasi kejadian karena masih dijaga oleh kelompok KKB.
"Anggota kita belum bisa masuk ke lokasi karena anggota KKB memblokir jalan dan menjaga lokasi kejadian," katanya.
Anggota KKB tersebut diperkirakan sekitar 200 orang dengan kelengkapan senjata api dan senjata tajam.
"Mereka ada sekitar 200 orang dan memiliki senjata api dan senjata tajam. Hanya, saya belum tahu berapa jumlah senjata api," ujarnya. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini