Ini Ciri-ciri Mayat Perempuan yang Diduga Dibunuh di Boyolali

Boyolali - Penemuan mayat seorang perempuan muda di Boyolali, diduga merupakan korban pembunuhan. Kini, mayat korban dibawa ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

"Dugaan sementara korban adalah korban pembunuhan karena dari pakaian yang digunakan masih lengkap, masih menggunakan helm dan dia berada di tengah kebun seperti ini. artinya jenazah ini ada yang meletakkan disini," kata Kasat Reskrim AKP Willy Budiyanto, di lokasi kejadian Minggu (2/12/2018).

Namun dari hasil pemeriksaan tubuh korban, pihaknya belum menemukan luka atau bekas luka yang mengakibatkan korban meninggal. Jenazah perempuan berumur sekitar 24 tahun itu, kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

"Sejauh ini kita lihat sepintas belum ada luka. Nanti dari dokter yang akan menjelaskan ke kami penyebab kamatiannya apa," jelas Willy.

Baca juga: Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Ladang di Boyolali

Namun demikian, dia meyakini wanita tersebut merupakan korban pembunuhan. Hanya saja lokasi pembunuhannya dimana belum diketahui. Lokasi penemuan korban diperkirakan juga hanya sebagai tempat pembuangan saja.

"Meninggalnya (korban) karena dibunuh saya meyakini demikian. Namun dimana lokasinya kita belum ketahui dan dengan cara seperti apa nanti dokter forensik yang akan jelaskan ke kami penyebab kematiannya," ujarnya.

Saat ini pihaknya masih fokus untuk mencari identitas korban. Pihaknya juga masih menggali informasi dari masyarakat untuk mengungkap kasus ini.

Saat ditemukan, korban mengenakan helm warna merah, jaket warna merah dan celana leging warna hitam dan kerudung warna merah. Korban membujur ke barat dibawah pohon jambu, di ladang penduduk di Dukuh Banjarsari, Kelurahan Kemisi, Kecamatan Mojosongo, Boyolali.

Baca juga: 2 Pekan Tak Keluar Rumah, Warga Solo Ditemukan Meninggal

Menurut Willy, korban memiliki ciri-ciri berusi sekitar 24 tahun, tinggi badan sekitar 160 cm dan berat badan sekitar 45 kg. Rambut ikal sebahu dan berperawakan bersih.

"Dari hasil penggeledahan seluruh tubuh tidak kita temukan identitas dari korban, dan kami kerahkan semua anggota untuk melakukan penyisiran terkait dugaan TKP (pembunuhan). Karena menurut penilaian kami, korban tidak dieksekusi atau dibunuh disni. Kita masih cari tahu dimana tempat pembunuhannya," imbuh dia.

Pihaknya berharap, mendapatkan informasi dari masyarakat tentang kejadian ini. Terutama terkait kemungkinan ada masyarakat yang melihat kendaraan atau orang asing yang masuk ke areal tengah ladang yang cukup jauh dari pemukiman penduduk itu.

"Kami mohon segera dapat memberikan informasi ke kami agar peristiwa ini segera terungkap," imbaunya.

Korban ditemukan tadi pagi tergeletak di ladang warga. Kali pertama ditemukan oleh Nardi, warga Dukuh Banjarsari, Kelurahan Kemisi, Kecamatan Mojosongo, Boyolali yang hendak ke ladangnya untuk memupuk tanaman.

(bgk/bgk)