Panitia Reuni 212: Arahan HRS, Kami Ganti 'Alumni' Jadi 'Mujahid'

Panitia Reuni 212: Arahan HRS, Kami Ganti 'Alumni' Jadi 'Mujahid'

Indra Komara - detikNews
Minggu, 02 Des 2018 08:23 WIB
Reuni 212 (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Reuni 212 digelar pagi ini. Bersamaan dengan acara itu, panitia Reuni Akbar 212 mengganti istilah 'alumni' dengan 'mujahid'.

"Kami panitia Reuni Akbar Mujahid 212 kami mengganti alumni menjadi mujahid," ujar Ketua Panitia Reuni Akbar Mujahid 212, Bernard Abdul Jabar, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).


Bernard mengatakan pergantian istilah dari reuni akbar alumni 212 menjadi reuni akbar mujahid 212 itu merupakan arahan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Syihab (HRS). Apa alasannya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagaimana arahan Habib Rizieq Syihab. Karena kalau alumni, kita yang hadir di sini bisa kurang dari 7 juta, dan terus berkurang. Tapi, karena mereka mujahid, yang hadir hari ini lebih dari 8 juta," ujarnya.

"Ini kuasa Allah SWT. Ini semata-mata izin Allah kita bisa berkumpul di sini," imbuh Bernard.


Dalam acara ini, hadir capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, dan Ketua BPN Prabowo-Sandi, Djoko Santoso. Selain itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid dan Ketua MPR Zulkifli Hasan. (mae/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads