Pantauan detikcom, Sabtu (1/12/2018) para pedagang atribut sudah memajang dagangannya di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Pusat sejak pukul 20.30 WIB. Para pedagang itu menjual berbagai atribut mulai dari bendera bertuliskan kalimat tauhid, ikat kepala, hingga kaus 212.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu penjual atribut, Dani mengaku mulai berjualan sejak sore. Dani sengaja berjualan lebih cepat untuk memanfaatkan momen.
"Ini kan sayang kalau disia-siakan, kan banyak yang datang sejak malam ini. Ini kan momennya 212," kata Dani.
Dia menyebut bendera dan ikat kepala merupakan barang yang paling laris. Dia berharap di Reuni 212 ini keuntungan yang didapatnya lebih besar dari pada saat aksi bela tauhid yang lalu.
"Ini bendera sama ikat kepala yang laris. Kalau bendera Rp 35 ribu, kalau ikat kepala Rp 10 ribu. Ya mudah-mudah untungnya lebih dari pas aksi bela tauhid kemarin," Harap Dani.
![]() |
Jika Dani mengaku bendera dan ikat kepala yang paling laris, berbeda dengan pedagang lain, Romadoni. Romadoni mengatakan para massa Reuni 212 lebih banyak membeli pin bertuliskan 212.
"Paling laris sih pin 212, mungkin karena momennya mungkin," ujar dia.
Reuni 212 akan berlangsung di Monas, Jakarta Pusat pada Minggu (2/12). Reuni 212 dimulai sejak pukul 03.00 WIB pagi.
Sebagian massa Reuni 212 sudah mulai berdatangan ke Jakarta. Sebagian massa ada yang bermalam di Masjid Istiqlal, tapi ada yang langsung menuju Monas. (ibh/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini