Soal Lagu 'Sontoloyo' Fadli Dkk, PPP: Liriknya Tak Mendidik

Jakarta - Wakil Ketua DPR Fadli Zon bersama Sang Alang dan Ahmad Dhani merilis lagu dan klip video berjudul 'Sontoloyo'. PPP mengkritik lirik lagu tersebut.

"Liriknya banyak yang nggak sesuai dengan kenyataan. Jadi hanya sebatas propaganda politik yang tidak mendidik dan tidak sesuai," kata Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Awiek) saat dihubungi, Sabtu (1/12/2018).

Baca juga: Tandingi 'Sontoloyo', Hanura Bikin Lagu 'Jenderal Kardus Kalah Mulu'

Awiek kemudian menjelaskan soal anjloknya rupiah yang disebut-sebut dalam lagu 'Sontoloyo'. Ia juga mengklarifikasi soal angka pengangguran yang diklaim meningkat.

"Contoh, rupiah anjlok, kan ternyata menguat. Meskipun sempat turun, toh masih dalam batas yang wajar, dan itu akibat ekonomi global," ujarnya.

Baca juga: Soal Lagu 'Sontoloyo', Tim Prabowo: Ini Kreativitas Fadli dkk

"Lalu jumlah pengangguran naik, tapi fakta di lapangan justru sebaliknya. Sesuai survei BPS justru turun 2 persen. Kami ingatkan bahwa penduduk tidak bekerja di kantor itu bukan pengangguran lo. Sebaiknya kita berpolitik sesuai dengan kenyataan di lapangan," imbuh Awiek.

Fadli Zon bersama Sang Alang dan Ahmad Dhani berkolaborasi merilis lagu dan klip video berjudul 'Sontoloyo'. Fadli menyebut lirik lagu 'Sontoloyo' merupakan ciptaan dirinya. Sementara itu, Sang Alang sebagai pencipta lagu dan Dhani sebagai sutradara klip video.

Baca juga: Fadli-Sang Alang-Ahmad Dhani Bikin Lagu 'Sontoloyo'

Lagu tersebut mendapatkan respons dari kubu Jokowi. Salah satunya Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah, yang memamerkan lagu tandingan berjudul 'Jenderal Kardus Kalah Mulu'.

"Jenderal kardus terbuai mimpi, eh dia nyalon lagi. Udah gagal berulang kali, pengen kayak Jokowi," demikian penggalan lirik lagu Inas. (tsa/hri)