Bagikan Sertifikat di Bogor, Jokowi Singgung Fitnah di Tahun Politik

Bagikan Sertifikat di Bogor, Jokowi Singgung Fitnah di Tahun Politik

Ray Jordan - detikNews
Sabtu, 01 Des 2018 14:18 WIB
Foto: Ilustrasi Jokowi bagikan sertifikat tanah. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini membagi-bagikan sertifikat tanah kepada 3.000 orang warga di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jokowi menyinggung soal maraknya fitnah di tahun politik.

Jokowi awalnya bicara tentang jumlah bidang tanah yang belum bersertifikat. Jokowi mengatakan dari 126 juta bidang tanah, yang bersertifikat hanya 46 juta.

"Dari 126 juta yang harusnya bidang bersertifikat baru di 2014, baru 46 juta yang bersertifikat. Artinya masih 80 juta yang belum bersertifikat di seluruh tanah air," kata Jokowi di depan warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Banyak tidak 80 juta? Sebelumnya, dulu-dulu setahun hanya 500 ribu sertifikat keluar. Artinya apa? Kita harus tunggu 160 tahun untuk dapat sertifikat," imbuhnya.

Jokowi lalu mengimbau warga untuk menjaga kerukunan. Saat inilah capres petahana itu menyinggung soal maraknya fitnah, khususnya di tahun politik seperti sekarang.

"Masuk ke politik itu nanti banyak sekalian informasi-informasi yang tidak betul. Fitnah-fitnah yang sudah beredar itu pembagian sertifikat itu bohong. Seperti itu banyak yang belum dapat. Memang belum dapat, memang dari 80 juta yang sudah berpuluh-puluh tahun nggak terurus, kami urus sekarang, kami urus. Sebab itu kenapa saya suruh angkat tinggi-tinggi, ya karena tadi supaya betul-betul saya tahu sertifikat sampai ke Bapak Ibu sekalian," papar Jokowi.




Jokowi menuturkan, di tahun politik banyak isu bohong yang berkembang di masyarakat. Capres nomor urut 01 itu menyinggung soal informasi yang menyebut dia keturunan PKI.

"Kembali lagi, kalau udah masuk ke tahun politik seperti ini, ke depannya ada pilpres, ada pilihan legislatif, itu pasti beredar banyak sekali Informasi yang tidak betul, banyak fitnah, banyak hoax. Coba sekarang beredar fitnah dimana-mana Presiden Jokowi itu PKI. Sekalian-sekalian, saya lahir itu tahun 1961, PKI itu dibubarkan tahun 1965/66, berarti umur saya baru 4 tahun," ujar Jokowi.


Saksikan juga video ' Fahri: Jokowi Untung Kalau Datang ke Reuni 212 ':

[Gambas:Video 20detik]

(zak/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads