Amien Rais Bicara Pilpres Armageddon, PKS Komitmen Menang Berkah

Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengibaratkan Pilpres 2019 bak Armageddon. PKS menegaskan komitmen memenangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan cara bermartabat.

"PKS berkomitmen untuk menang berkah dan bermartabat dengan menawarkan program kerja Prabowo-Sandi yang berpihak pada rakyat dengan membuka lapangan pekerjaan dan menurunkan harga-harga supaya beban masyarakat turun," kata Ketua Departemen Politik PKS Pipin Sopian saat dihubungi, Jumat (30/11/2018).

Menurut Pipin, Pilpres 2019 bukan sesuatu yang horor jika semua pihak berkompetisi secara fair. Ia pun mengingatkan agar masyarakat memilih paslon secara sungguh-sungguh.

Pipin menegaskan Prabowo-Sandi tak akan ingkar janji untuk memberikan keadilan kepada rakyat.

Baca juga: Pantaskah Amien Samakan Pilpres dengan Baratayuda?

"Rakyat Indonesia harus sungguh-sungguh memilih capres yang akan memimpin Indonesia ke depan supaya tidak menyesal di kemudian hari. Sebagai pendukung Prabowo-Sandi, kami berkomitmen untuk menunaikan semua janji kampanye untuk memberikan rasa adil, kemakmuran, dan kebahagiaan bagi rakyat Indonesia," tuturnya.

Pipin kemudian memberi peringatan kepada capres petahana Joko Widodo agar tak menggunakan fasilitas negara selama masa kampanye. Ia juga mengingatkan KPU dan Bawaslu agar bersikap netral.

"Kami berharap pihak petahana bersikap fair dengan tidak menggunakan APBN dan fasilitas negara dalam kampanye, memobilisasi ASN dalam kampanye. Kami yakin rakyat saat ini sudah cerdas. Tidak bisa disogok dengan uang dan janji manis," sebutnya.

"PKS meminta semua penyelenggara pemilu bekerja secara profesional dan independen. Tidak partisan. Jika ini semua berjalan baik, kami yakin pemilu sukses dan demokrasi Indonesia akan lebih baik," imbuh Pipin.

Sebelumnya, Amien Rais berbicara tentang peta Pilpres 2019. Amien menyebut 17 April, yang tak lain adalah tanggal pilpres, ibarat Armagedon atau perang Baratayuda.

"Ini pertarungan Baratayuda, Armageddon, sudah kurang dari empat setengah bulan. Jadi kita harus betul-betul konsolidasi," kata Amien dalam video pertemuan yang menyebar di kalangan Muhammadiyah, hari ini. (tsa/fdn)