Namun belakangan, Kapitra mengurungkan niatnya membuat aksi tandingan reuni 212 itu. Manuver Kapitra itu ditunda setelah kepolisian memberikan saran.
"Kita menyarankan untuk ditunda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (30/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah intelijen ada pemberitahuan yang akan melihat seperti apa dan dari intelijen menyarankan kepada panitia untuk ditunda pelaksanaannya," ujarnya.
Kapitra mengaku terpaksa menyetujui saran polisi tersebut. Dia tidak ingin terjadi bentrokan antarumat Islam.
"Karena kalau aparat sudah mengeluarkan saran seperti itu, tentu harus menjadi prioritas kita pertimbangkan," ucap Kapitra.
"Kita ingin menunjukkan kedamaian Islam. Tapi kita kan nggak tahu kalau ada yang nyusup dan segala macam, itu kan domain intelijen," imbuhnya. (dhn/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini