Amien Bicara Pilpres Armageddon, Tim Prabowo: 17 April Hari Krusial

Jakarta - Politikus Senior PAN Amien Rais mengibaratkan Pilpres 2019 bak armageddon atau kiamat. Meski tak mengamini sepenuhnya, timses Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengatakan 17 April 2019 adalah hari krusial dalam menentukan nasib bangsa.

"Yang jelas bagi kami Partai Gerindra dan seluruh masyarakat yang menginginkan perubahan, 17 April adalah hari yang sangat krusial bahwa perubahan nasib bangsa tergantung di tanggal itu," kata juru bicara timses Prabowo-Sandi, Andre Rosiade kepada wartawan, Jumat (30/11/2018).

Perubahan yang dimaksud Andre utamanya dalam aspek ekonomi. Ia pun mengingatkan para pendukung Prabowo-Sandi untuk ikut menjaga kemenangan di TPS masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau rakyat ingin ekonomi membaik, kalau mau lapangan pekerjaan terbuka, kebutuhan bahan pokok terjangkau, korupsi diberantas, ya kita harus bersungguh-sungguh menghadapi 17 April 2019," ujarnya.

"Jaga TPS masing-masing, jaga kemenangan di masing-masing TPS demi Indonesia berubah. Jangan sampai 17 April kita kalah akhirnya Indonesia makin terpuruk seperti sekarang," imbuh Andre.

Namun saat ditanya lebih lanjut soal pernyataan Amien, ia enggan berkomentar. Menurut Andre, ucapan soal 'armageddon' itu terlontar di forum internal.

"Tentu kami tidak bisa mengomentari lebih jauh soal pernyataan Pak Amien di acara internal tersebut," sebutnya.

Sebelumnya, Amien Rais bicara soal peta Pilpres 2019. Amien menyebut 17 April, yang tak lain adalah tanggal pilpres ibarat armagedon atau baratayudha.

Amien bicara soal Armageddon ini saat memberikan wejangan kepada sejumlah peserta Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke XVII di Yogyakarta.

"Ini pertarungan baratayudha, armageddon, sudah kurang dari empat setengah bulan. Jadi kita harus betul-betul konsolidasi," kata Amien.

Simak Juga 'Desakan Mantan Ketum PP Muhammadiyah di Pilpres 2019':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/elz)