Mulanya Teriak-teriak, Napi Lapas Aceh Lempar Air Cabe Lalu Kabur

Mulanya Teriak-teriak, Napi Lapas Aceh Lempar Air Cabe Lalu Kabur

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Jumat, 30 Nov 2018 14:36 WIB
Dirjen Pemasyarakatan (PAS) Kemenkum HAM, Sri Puguh Budi Utami/Foto: Samsudhuha Wildansyah-detikcom
Jakarta - Sebanyak 26 dari total 113 orang napi Lapas Banda Aceh di Lambaro, Aceh Besar, Aceh yang kabur, berhasil ditangkap. Mereka kabur dengan lebih dulu membuat keonaran.

Dirjen Pemasyarakatan (PAS) Kemenkum HAM, Sri Puguh Budi Utami, menjelaskan kaburnya napi bermula dari keributan usai salat Magrib, Kamis (29/11). Ada beberapa napi yang berteriak di sekitar pagar pemisah masjid dengan ruang kantor Lapas. Petugas langsung menghampiri.

"Ditanya ada apa? Mereka (napi) berteriak-teriak. Marah kemudian melemparkan botol berisi diduga air cabe," kata Utami kepada wartawan di kantornya, Jumat (30/11/2018).






Saat keributan terjadi ada sekitar 300 napi yang berada di masjid dari total 726 orang penghuni. Ada 10 petugas keamanan yang berjaga saat kejadian.

"Ternyata ada yang ribut dan dimanfaatkan untuk melakukan perlawananan ke pegawai, menyebabkan beberapa pintu jendela jebol dan sebagian dari mereka melarikan diri," sambungnya.






Ada 26 orang napi yang ditangkap kembali. Kepada petugas mereka mengaku sebenarnya tidak berniat kabur dari Lapas.

"Tapi diajak lari oleh temen-temennya," ujar Utami.

Satgas Kemenkum bersama Polri/TNI saat ini mengejar para napi yang masih kabur. Para napi kabur diimbau menyerahkan diri. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads