Pantauan detikcom, Jumat (30/11/2018), sampah jadi pemandangan di kali. Jika berdiri di jembatan dan menghadap ke rumah susun Muara Baru, tumpukan sampah terlihat di sisi kanan yakni area yang belum ditanggul.
Sedangkan di area yang sudah ditanggul di sisi sebelah kiri tidak ada sampah terlihat. Antara area yang belum ditanggul dengan jalan umum juga masih dibatasi dengan tanah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Warga sekitar, Ice mengatakan proyek pembangunan tanggul di Kali Gendong berjalan saat Basuki Tjahaja Purmama (Ahok) menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Namun, kini pembangunan tanggul berhenti.
"Pokoknya sejak Ahok jadi Gubernur ya, setelah Ahok ada masalah itu kan nggak dilanjutin lagi. Diganti lagi Anies ngagk dilanjut, nggak tahu saya nggak ngerti apa berhenti atau gimana," katanya.
Warga menurutnya kerap buang sampah sembarangan. "Ya habis gimana kita, pada buang sampahnya di sini," katanya.
Ketua RT 017/019, Tarso juga membenarkan tumpukan sampah itu berasal dari masyarakat sekitar. Pihaknya sudah sering memberikan peringatan tapi tetap saja masih ada yang buang sampah sembarangan.
![]() |
"Mengenai sampah memang dari sampah permukiman. Memang saya nyatakan bahwa kepedulian masyarakat ini sudah terbiasa buang ke kali," katanya.
"Saya pernah mempunyai program mengadakan tukang sampah gerobak di lingkungan kami tapi karena tidak ada biaya operasionalnya sehingga saya arahkan ke warga per minggu, ternyata hasilnya tidak maksimal dia putus asa. Karena jawaban masyarakat saya buangnya ke kali, jadi nggak perlu bayar," jelasnya.
(eva/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini