"Yang kami dengar dari saksi dan mahasiswa ini hanya kesalahpahaman biasa, hanya masalah spanduk saja, mungkin karena ketersinggungan. Informasinya, ada mahasiswa tidak tahu masalah dan itu yang kena dampak dan itu yang memicu," ujar Pembantu Rektor III Universitas Hasanuddin Makassar, Prof Arsunan Arsin, pada Jumat (30/11/2018) dini hari.
Kubu yang terlibat tawuran tersebut diketahui sebagai mahasiswa Fakultas Teknik serta Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Mipa) Unhas Makassar. Akibat bentrokan ini, sejumlah bangunan di dalam kampus, seperti kaca-kaca jendela, rusak terkena lemparan batu mahasiswa.
Polisi dari gabungan Polrestabes Makassar pun langsung datang ke lokasi dan terpaksa melepaskan tembakan peringatan dan gas air mata untuk membubarkan bentrokan itu.
Menurut Prof Arsunan Arsin, beberapa jam sebelum tawuran, kedua kubu memang sempat berselisih akibat masalah spanduk kegiatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, untuk mencegah tawuran susulan antara mahasiswa, rencananya pihak kampus Universitas Hasanuddin akan segera menggelar rapat bersama rektor.
"Kami mau melapor ke ibu rektor karena kami bukan pembuat keputusan untuk langkah selanjutnya," jelas Prof Arsunan.
Terlihat, akibat tawuran ini, sejumlah kaca bangunan di dalam kampus Universitas Hasanuddin pecah akibat lemparan batu oleh mahasiswa. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini