'Soeharto Guru Korupsi', Wabendum Berkarya: Justru Kini Era KKN

'Soeharto Guru Korupsi', Wabendum Berkarya: Justru Kini Era KKN

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 29 Nov 2018 16:24 WIB
(Foto: ilustrator Mindra Purnomo/detikcom)
Solo - Sebutan guru korupsi Indonesia yang disematkan oleh PDIP kepada mantan Presiden Soeharto membuat marah sejumlah pihak. Di antara ialah para kader Partai Berkarya yang didirikan Tommy Soeharto.

Wakil Bendahara Umum DPP Partai Berkarya, Purwanto Yudhonagoro, justru membalikkan pernyataan yang dilontarkan Wasekjen PDIP Ahmad Basarah itu.

"Justru era saat ini itu marak KKN, maaf saja, Kanan Kiri Nyolong. Korupsinya sudah vertikal horizontal," kata Caleg DPR RI Dapil Solo, Sukoharjo, Boyolali dan Klaten itu, Kamis (29/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ditanya mengenai fakta banyaknya korupsi di era Soeharto, Purwanto menilai hal tersebut dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Bukan berarti Soeharto yang menjadi dalang dari korupsi.

"Itu hanya oknum-oknum yang melakukan korupsi, bukan berarti Pak Harto yang menyuruh. Kalau individu-individu kan tanggung jawabnya masing-masing," ungkapnya saat dihubungi detikcom.

"Kalau soal korupsi, sejak nabi juga sudah ada, tidak hanya di zaman Pak Harto," katanya menambahkan.


Dia menyebut justru Soeharto merupakan tokoh yang memiliki jasa besar terhadap pembangunan negara. Dia meminta PDIP berkaca terhadap pernyataan yang diucapkan.

"Justru Pak Harto itu banyak jasanya bagi negara. Seharusnya yang ngomong itu malu sama Pak Harto. Harusnya berkaca diri dulu lah," pungkasnya.


Simak Juga 'BPN Prabowo-Sandi: Era Soekarno dan Soeharto Indonesia Disegani':

[Gambas:Video 20detik]


(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads