Nasib Street Library di Bandung: Digembok dan Nihil Buku

Bandung - Keberadaan street library (perpustakaan jalanan) di Jalan Asia Afrika belum dapat dimanfaatkan warga Kota Bandung. Perpustakaan mini inovasi Pemkot Bandung ini belum berfungsi.

Berdasarkan pantauan detikcom, lemari kecil merah berdesain vintage itu belum terisi buku. Bahkan, tampak digembok dan nihil koleksi buku.

Salah satu warga, Thara (27), mengaku menyambut positif keberadaan perpustakaan jalanan ini. Namun nasib perpustakaan itu seolah hanya jadi pajangan di atas pedestrian Jalan Asia Afrika Kota Bandung.

"Padahal kalau ada kan bisa duduk sambil baca-baca apalagi sore hari. Nambah pengetahuan juga," kata Thara, Kamis (29/11/2018).

Dia mempertanyakan ketiadaan buku dalam lemari tersebut. "Udah beberapa lewat sini sih lihat, tapi masih dikunci saja. Kenapa ya kang?" ucap Thara, warga Maleer, Jalan Gatot Soebroto, Kota Bandung.

Street library di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, ini digembok dan nihil buku. (Foto: Muklis Dinillah/detikcom)

Warga lainnya, Sigit Purwanto (31), mendukung kehadiran perpustakaan itu. Namun, dia menyarankan, penempatan lemari tersebut tidak berada di tempat keramaian.

"Gandeng meureun (berisik mungkin) mobil, motor ngaliwat (lewat). Tapi saya mah dukung aja program pemerintah, kapan yah ini mulainya," tutur Sigit ditemui di sekitar lokasi perpustakaan.

Ia berharap program ini bisa segera terealisasi. Sebab sangat baik untuk meningkatkan minat baca masyarakat.

"Sekarang masih kosong dan dikunci. Semoga cepat dimulai, bagus soalnya buat minat baca," ujar Sigit.

Perpustakaan jalanan ini dikenalkan oleh Ridwan Kamil pada Agustus 2018 via akun Instagramnya saat masih menjabat wali kota Bandung. Emil menyebut street library merupakan rak buku yang terpasang di jalanan Kota Bandung untuk memudahkan masyarakat membaca buku. (mud/bbn)