Gerindra: Kalau KPK Berani, Usut Korupsi Orang yang Dukung Petahana!

Gerindra: Kalau KPK Berani, Usut Korupsi Orang yang Dukung Petahana!

Muhammad Idris - detikNews
Rabu, 28 Nov 2018 19:01 WIB
Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferry Juliantono, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menyelesaikan sejumlah perkara korupsi yang diduga melibatkan pihak-pihak yang dekat dengan penguasa.

Menurut Ferry, sejumlah perkara korupsi yang melibatkan orang dekat Istana seakan berhenti, dan tidak pernah diungkap lagi ke publik oleh KPK.

"Kalau KPK berani, ayo dong usut perkara-perkara yang melibatkan sejumlah orang yang sekarang dekat atau mendukung petahana," ujar Ferry Juliantono dalam keterangan resminya, Rabu (28/11/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ferry menjelaskan, pada awalnya KPK seakan 'garang' dalam mengusut sejumlah perkara korupsi yang melibatkan sejumlah pihak yang memiliki jabatan tertentu. Namun ketika pihak tersebut mendeklarasikan dukungan terhadap petahana, perkara yang diusut KPK tadi seakan lenyap begitu saja.

"Contohnya kan banyak. Ada perkara divestasi PT Newmont di Nusa Tenggara Barat, korupsi kardus durian, kasus suap usulan dana perimbangan daerah dalam RAPBN-P 2018, hingga kasus suap PLTU Riau. Itu semua kan kita tahu siapa yang dibidik KPK. Tapi sekarang tiba-tiba lenyap," terang Ferry.

"Ini kan jadi pertanyaan besar masyarakat. Apa lantaran mendukung penguasa kemudian kejahatannya lantas tidak diproses?" imbuhnya.

Untuk itu, lanjut Ferry, KPK punya kepentingan besar dalam hal ini jika ingin Indonesia dipimpin oleh orang-orang yang memiliki integritas tinggi dan bebas korupsi.

"Di sini kepentingan KPK. Lembaga ini dibuat untuk memberantas korupsi dan menjadikan Indonesia lebih baik. Bukan malah menutupi pihak-pihak yang selama ini diketahui terlibat dalam persoalan yang merugikan negara," tegas Ferry. (idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads