"Jadi undangan itu kita lakukan dengan dua cara, pertama lisan. Kalau lisan Prabowo dan Sandi kan bukan presiden, jadi nggak susah untuk ditemui, jadi sudah kita sampaikan langsung ke Pak Prabowo dan Sandi agar hadir di tanggal 2 besok. Insyallah jika nggak ada hal urgent insyaallah beliau hadir," ujar penanggung jawab Reuni Akbar 212, Slamet Maarif di gedung DDII, Jl. Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama yang akan hadir itu Anies Baswedan sudah menyatakan siap untuk hadir. Prabowo pun Insya Allah waktu awal kita kasih ini katanya insyaallah ya kalau memang hal yang tidak apa-apa dia berusaha untuk hadirn termasuk juga Pak cawapres Sandiaga Insya Allah," kata Bernard.
Bernard mengatakan ada beberapa tokoh yang menyatakan tidak bisa hadir dalam reuni tersebut, seperti mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang berhalangan karena ada kegiatan.
"Semua yang kita undang dan insyaallah kalau nggak ada halangan, mereka akan datang kecuali ada beberapa yang memang punya agenda di luat yang bersamaan dengan itu seperti Pak Din Syamsuddin tanggal 2 nanti ada di Lombok jadi mereka nggak bisa hadir, termasuk juga ustaz Arifin Ilham yang kami sudah datangi kemarin," jelasnya
Sebelumnya, Panitia reuni 212 berencana mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK). Selain Jokowi dan JK, panitia akan mengundang Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Di acara ini, kami pun ingin undang Bapak Presiden, Bapak Wapres, Kapolri, Menteri Agama, Panglima TNI, dan capres-cawapres karena inilah merupakan bagian dari acara keumatan umat Islam untuk merajut ukhuwah persaudaraan 212 dan spirit 212 ada di masing-masing kami," ujarnya.
Simak Juga 'Diundang Reuni Alumni 212, Sandiaga Lihat Jadwal':
(zap/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini