Luas lahan Tahura saat ini mencapai 530 hektar. Pemprov Jabar mengajukan perluasan hingga enam kali lipat mencapai 3.200 hektar. Perluasan lahan tersebut dimulai dari Gunung Manglayang hingga Ujungberung Bandung.
"Rencana perluasan ini sudah ada tim pembahasannya. Kita sedang bahas antara Tahura dan Perhutani selaku pemilik lahan," kata Kepala UPT Tahura Lian Lubis di Tahura, Dago Pakar, Kabupaten Bandung, Rabu (28/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang bolanya di tim membahas dengan Perhutani. Nanti rekomendasinya dibawa ke menteri (LHK). Soalnya menteri yang memutuskan," ungkap dia.
Dia menuturkan lahan tambahan milik Perhutani tersebut saat ini berupa hutan, perkebunan hingga spot wisata alam. Meski nantinya menjadi kawasan konservasi, kegiatan ekonomi masyarakat tidak akan terganggu.
"Tahura memberikan keleluasaan masyarakat boleh terlibat ekonomi di dalamnya. Jadi tidak serta merta masyarakat dikeluarkan dari Tahura. Tapi untuk konservasinya lebih masif," tutur Lian. (mud/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini