Di Sasana Hinggil, Prabowo duduk di barisan depan bersama Syukri Fadholi (tokoh PPP Yogya), Jendral (Purn) TNI Joko Santoso (Ketua BPN Koalisi Indonesia Adil Makmur), Titiek Soeharto (politisi Partai Berkarya) dan lain-lain.
Sebelum menemui para kelompok relawan, Prabowo sempat mendengarkan pidato dari cicit Panglima Besar Sudirman bernama Tisa. Tak lama kemudian, puluhan kelompok relawan pendukung pasangan Capres Cawapres nomor urut 02 naik ke atas panggung untuk mendeklarasikan dukungannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menngetahui ada deklarasi dukungan, Prabowo beranjak dari tempat duduknya dan berdiri di depan panggung dengan posisi berdiri tegap. Setelah itu, Prabowo pun naik ke atas panggung untuk memberi sambutan. Dalam sambutannya, Prabowo menungkapkan alasannya mengunjungi Sasana Hinggil.
"Ke sini (Sasana Hinggil) karena tempat ini penuh sejarah, dulu Bung Karno pernah dilantik di sini (menjadi Presiden) saat Indonesia masih perserikatan," katanya saat memberi sambutan di Sasana Hinggil, Keraton, Kota Yogyakarta, Rabu (28/11/2018).
![]() |
Prabowo pun mengapresiasi sambutan pendukungnya yang dinilai sangat luar biasa. Selain itu, ada hal yang berbeda saat Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto sebagai tokoh dari koalisi Indoesia adil di hadapan para pendukungnya.
Hal itu adalah sorak sorai dan tepuk tangan yang meriah dibandingkan saat menyebut nama Syukri Fadholi dan Joko Santoso.
"Cie..cie..," ujar para pendukung Prabowo sambil terus bertepuk tangan dan sebagian lainnya tertawa.
Prabowo pun menanggapi sorak sorai tersebut. "Ini ada apa kok jadi ramai," ujarnya dengan nada canda dan kelihatan salah tingkah.
Saksikan juga video 'Fadli Zon: Prabowo Jelas Rekam Jejaknya, Jokowi Baru Kemarin':
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini