Ketua Sub-Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan Lion Air PK-LQP mengalami gangguan dalam bentuk naik-turun kecepatan dan ketinggian hingga masalah pada lampu.
"The Flight Flight Maintenance Log (AFML) mencatat bahwa sejak 26 Oktober 2018 hingga tanggal terjadinya insiden, beberapa masalah terjadi," ujar Nurcahyo dalam jumpa pers di kantor KNKT, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (28/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait dengan flag kecepatan dan ketinggian muncul di Captain (kiri) Primer Flight Display (PFD) sebanyak tiga kali, speed trim fail dan mach trim fail sebanyak dua kali, dan IAS (indicated airspeed) dan ALT (altitude) disagree muncul sekali dalam penerbangan Denpasar ke Jakarta di malam sebelum kecelakaan terjadi," jelasnya.
Deretan masalah itu dirinci dalam 'Preliminary Report' KNKT.18.10.35.04 tentang jatuhnya Lion Air PK-LQP. Selain deskripsi masalah, penyelesaian masalah tersebut dipaparkan.
Berikut ini deretan masalah tersebut:
![]() |
![]() |
![]() |
"Jadi ini adalah mengenai fakta, di dalamnya tidak ada analisis dan kesimpulan, karena faktanya belum semuanya terkumpul," kata dia.
Saksikan juga video 'KNKT: Pesawat Lion Air JT 610 Sudah Tak Laik Terbang':