Dalam proses eksekusi mati, butuh kehati-hatian tingkat tinggi oleh algojo. Berikut 7 kejadian kejadian di luar dugaan saat hukuman mati dilakukan di AS, seperti dikutip On The Spot Trans7.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Teknis ekskeusi tiap negara berbeda-beda. Ada yang dipancung, ditembak hingga disuntik mati. Seperti di Alabama yang masih menggunakan suntik mati.
Ronald Allen Smith yang menjalani eksekusi mati atas pembunuhan terhadap staf sebuah toko kelontong pada 1994. Ronald sekarat 13 menit sebelum dinyatakan meninggal dunia. Secara total proses eksekusi yang digelar akhir 2016 ini membutuhkan waktu 34 menit. tapi seharusnya hukuman mati dapat selesai dalam waktu singkat tanpa adanya kesakitan yang dirasakan terpidana.
2. Tereksekusi 26 Menit Meregang Ajal
Di penjara Columbus, Ohio, AS, eksekusi suntik maut dengan menggunakan kombinasi bahan-bahan kimia memicu protes keras di Amerika Serikat. Terhukum Dennis MC Guire tersengal dan kesakitan selama 26 menit usai suntikan maut sebelum akhirnya dinyatakan meninggal.
Eksekusi pada 16 Januari 2014 itu merupakan eksekusi terlama dalam 53 kali pelaksanaan hukuman mati di Ohio. Sejak hukuman mati diperbolehkan kembali 15 tahun lalu.
3. Sekarat 2 Jam
Pada 23 Juli 2014, terpidana mati bernama Joseph R Wood (2014) sekarat selama hampir 2 jam saat sedang menjalani eksekusi mati sebelum tewas. Wood dinyatakan bersalah atas pembunuhan kekasihnya, Debra Dietz dan ayah kekasihnya, Eugene Dietz.
Pengacara Wood mengajukan penundaan eksekusi darurat namun ditolak. Pengacara mengatakan pembiaran yang dilakukn selama eksekusi berlangsung merupakan pelanggaran napi untuk mati tanpa kekejaman.
Ekskusi seharusnya berlangsung singkat dan memakan waktu 10 menit. Namun Wood terengah-engah lebih dari 600 kali dan terlihat sangat kesakitan sebelum akhirnya meninggal.
4. Tubuh Terbakar usai Disuntik Mati
![]() |
Saat pelaksaan hukuman mati terpidana Charles Frederick Warner. Warner dihukum mati karena melakukan pemerkosaan dan pembunuhan anak pada 2015 eksekutor yang bertanggung jawab salah menggunakan obat saat mengeksekusi Warner dengan suntikan mati. Mereka seharusnya menggunakan potasium klorida untuk menghentikan jantung.
Namun ternyata isi suntikan potasium asetat yang merupakan bahan untuk pengawetan jenazah, mumifikasi, dan pembalseman. Akhirnya butuh waktu setidaknya 18 menit dan kesakitan yang luar biasa karena tubuh Warner terbakar sebelum akhirnya dia tewas.
5. Tereksekusi Mengerang 15 Menit
![]() |
Terpidana mati Clayton Darrell Lockett meronta-ronta selama 43 menit sebelum akhirnya tewas karena serangan jantung. Eksekusi mati dinilai gagal setelah eksekutor merobek nadi Lockett saat pelaksanaan suntikan mati.
Pria berusia 38 tahun ini mendapat suntikan di bagian selangkangan saat mulainya pemompaan campuran 3 zat pembunuh ke dalam tubuhnya. Namun nadinya meletus sehingga Lockett mengerang dan menggeliat selama 15 menit setelah mulainya hukuman. Petugas terpaksa menghentikan proses itu tapi Lockett kemudian meninggal 43 menit setelah mulainya eksekusi.
6. Kepala Tereksekusi Terbakar
Selain dengan suntik mati, sebagian negara AS juga menggunakan kursi listrik untuk mengeksekusi mati. Sampai 1999 kursi listrik menjadi satu-satunya eksekusi mati yang sah di negara bagian Florida, Amerika Serikat.
Namun pada media 1990-1997 terjadi 3 insiden memilukan saat hukuman mati terhadap terpidana Jesi Joseph pada 1990, Pedro Medina pada 1997, dan Allen Lee Davis pada 1999.
Eksekusi ketiga terpidana gagal karena kepala mereka terbakar pada saat dialiri kursi listrik.
7. Terguncang Keras di Kursi Listrik
![]() |
Willie Francis dihukum mati karena membunuh Andrew Thomas, ahli farmasi berusia 53 tahun pada 1944. Nahas pada saat eksekusi mati menggunakan kursi listrik portable, petugas dalam keadaan mabuk yang mengakibatkan Francis kesakitan dan terguncang-guncang keras di kursinya namun belum menemui ajal.
Petugas menghentikan eksekusi pada 3 Mei 1946 dan membawa diperiksa oleh dokter saksi. Pengacara muda, Betrand the bumb memutusan mengambil k asus Frenciss yang dilihatnya sebagai ketidakadilan. Pada 9 Mei 1947, Francis dieksekusi mati untuk kedua kalinya.
Saksikan juga video 'Seperti ini Eksekusi Mati Dilaksanakan':
(nwy/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini