JK Minta Transparan di Kasus Dana Kemah, Polisi: Kami Profesional

JK Minta Transparan di Kasus Dana Kemah, Polisi: Kami Profesional

Ibnu Hariyanto - detikNews
Selasa, 27 Nov 2018 18:16 WIB
Kombes Argo Yuwono (Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan polisi akan bersikap profesional dalam menyidik kasus dana Apel dan Kemah Pemuda Islam 2017. Hal ini menanggapi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), yang meminta polisi transparan dalam mengungkap kasus dana kemah.

"Polisi profesional dalam melakukan penyidikan," kata Argo kepada wartawan, Selasa (27/11/2018).

Sebelumnya, polisi menyatakan akan membuka data fiktif dalam laporan pertanggungjawaban (LPJ) dana Apel dan Kemah Pemuda Islam 2017 dalam persidangan nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti di pengadilan kita buka ya, silakan," ujar Argo.


Polisi juga sudah mendengar pernyataan saksi yang menyebut adanya dugaan markup dana di LPJ Apel dan Kemah Pemuda Islam 2017. Saksi itu saat ini tengah diperiksa di Yogyakarta.

"Pada prinsipnya hari ini perkembangannya penyidik sudah memeriksa beberapa saksi. Dan sudah ada saksi menyatakan bahwa saksi itu ada memberikan keterangan adanya dugaan markup yang sekarang pemeriksaan kita lakukan di Yogyakarta. Kita sudah dapat itu," ungkap Argo.

Sementara itu, Wapres JK berpesan kepada polisi agar mengungkap kasus secara transparan. "Prosesnya harus transparan dan ada bukti yang cukup," kata JK saat diwawancarai di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (27/11).


JK juga meminta semua pihak tenang. Dia menilai memang masih ada berbagai pendapat terkait pengusutan kasus ini.

"Ya tentu semua orang harus, Anda juga, kalau ada masalah hukum, harus mematuhi proses hukum," jawab JK saat ditanya apakah Dahnil sebaiknya menjalani proses hukum sesuai prosedur.


Simak Juga 'Polisi Tak Temukan Penyimpangan Dana Kemah di GP Ansor':

[Gambas:Video 20detik]


(ibh/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads