Jokowi 47% di Survei, Timses Incar Suara Pemilih 'Galau'

Jakarta - Pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dalam survei Median dengan angka elektabilitas 47%. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf kini mengincar suara swing voters untuk mendongkrak elektabilitas.

"Anggaplah survei ini akurat, maka survei ini akan memacu kita untuk bekerja lebih meningkatkan elektabilitas dengan meyakinkan swing voters itu," ujar juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, kepada wartawan, Selasa (27/11/2018).

Baca juga: Survei Median: Jokowi-Ma'ruf 47%, Prabowo-Sandi 35,5%

Menurut Ace, dalam survei, masih ada 16% pemilih yang tergolong swing voters. TKN Jokowi-Ma'ruf akan bekerja keras meyakinkan mereka.

Ia pun mengaku masih cukup percaya diri dengan angka 47% yang diperoleh Jokowi-Ma'ruf. Alasannya, selisihnya masih cukup tinggi dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, yang meraih angka 37%.

Baca juga: Ini 7 Faktor Ekonomi yang Untungkan Jokowi Versi Survei LSI Denny JA

"Survei Median ini masih mengunggulkan kami dengan selisih yang masih lumayan tinggi, yaitu 12%. Masih ada 16% yang belum menentukan pilihan atau swing voters," kata politikus Golkar itu.

"Walaupun survei ini masih belum menyentuh 50% lebih dari keunggulan kami, survei ini tidak menyentuh soal kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi selama memimpin. Kami yakin jika survei menanyakan tentang kepuasan atas kinerja pemerintahan Jokowi, akan lebih tinggi," lanjut Ace.

Lembaga survei Median merilis survei elektabilitas pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019. Hasilnya, Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul.

Survei dilakukan pada 4-16 November 2018 terhadap 1.200 responden. Populasinya seluruh warga yang memiliki hak pilih. Survei dilakukan dengan metode pengambilan sampel secara acak atau multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender. Margin of error survei +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut ini hasil survei Pilpres 2019 oleh Median:
01. Joko Widodo-Ma'ruf Amin: 47,7 persen
02. Prabowo-Subianto-Sandiaga Uno: 35,5 persen
Undecided voters: 16,8 persen (tsa/dkp)