"(Rusak karena) melintas kendaraan-kendaraan berat, seperti truk untuk operasional dan lainnya. Walau di situ sebenarnya sudah ada larangan ya (truk berat melewati Kalimalang)," ujar pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Arief Maulana, Selasa (27/11/2018).
Arief mengatakan banyak truk sengaja melewati Jalan KH Noer Alie untuk menghindari kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Akibatnya, jumlah kendaraan semakin padat dan aspal jalan tidak mampu menahan beban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Itu cukup dalam (lubang). Kan yang mengkhawatirkan mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Kalau kendaraan melintas kan harus hati-hati," ujar Arief.
Arief mengatakan titik kerusakan terparah terdapat di depan Rumah Sakit Budi Lestari. Menurutnya, lubang-lubang tersebut sedalam 20-30 cm.
"Luas area keseluruhan kumulatif sekitar 3x2 meter. Di depan RS (Budi Lestari) itu. Tapi nggak seluruh. Sedikit-sedikit. Tapi kalau keseluruhan menghambat juga.(Secara keseluruhan) ada 5 titik (kerusakan jalan)," ujar Arief.
![]() |
Pantauan detikcom di lapangan, terdapat sekitar 5 titik kerusakan di Jalan KH Noer Alie. Kerusakan berupa jalan berlubang, jalan retak, hingga aspal yang mengelupas.
Lubang jalan tampak digenangi air sehingga pengendara yang melintas tidak bisa memastikan kedalaman lubang. Pengendara terlihat memelankan laju kendaraan ketika hendak melewati jalan yang rusak. Arus lalu lintas padat merayap.
![]() |