Gerindra: Sudah Lama Ahok Lebih Merapat ke PDIP

Gerindra: Sudah Lama Ahok Lebih Merapat ke PDIP

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 26 Nov 2018 23:25 WIB
Mantan Gubernur DKI Ahok (Hasan Alhabshy/detikcom)
Jakarta - Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi Djarot Saiful Hidayat menyebut eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ingin masuk partai pimpinan Ketum Megawati Soekarnoputri itu. Gerindra mengaku tak ada masalah jika mantan kadernya itu bergabung dengan PDIP.

"Ya sama sekali tidak ada masalah. Kan sudah lama Ahok lebih merapat ke PDIP dan menjauh dari Gerindra," kata Ketua DPP Partai Gerindra, Sodik Mudjahid, kepada wartawan, Senin (26/11/2018).

Sodik mendoakan masuknya Ahok ke PDIP membawa kebaikan untuk keduanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Semoga menjadi kebaikan baik untuk Ahok maupun untuk PDIP," ujarnya.

Sebelumnya, Djarot menyebut Ahok ingin masuk ke PDIP. Djarot mengaku Ahok berbicara langsung kepadanya.

Awalnya Djarot menceritakan soal keinginannya agar Ahokers, yang sempat diisukan akan banyak yang golput saat Pilpres 2019, memilih petahana Presiden Joko Widodo. Pasangan Ahok di Pilgub DKI ini diminta meyakinkan para pendukungnya.



"Bapak-bapak sekalian, di Jakarta masih banyak Ahokers, betul nggak? (Betul) saya ketemu sama Pak Ahok, dia bilang, 'Mas, tolong pendukung-pendukung kita itu, kalau bisa jangan golput. Kalau bisa pilih Pak Jokowi. Di samping itu, dia harusnya memilih PDI Perjuangan'," kata Djarot, menirukan pesan Ahok saat konsolidasi PDIP di kantor DPC PDIP Sleman, Yogyakarta, Senin (25/11/2018).

Ahok punya alasan kenapa meminta pendukungnya memilih PDIP di Pemilu 2019. Dari ceritanya ke Djarot, Ahok menyatakan hanya PDIP yang memasang badan ketika Ahok mendapat caci maki dari warga yang tidak suka kepada Ahok. Ahok pun, menurut Djarot, ingin masuk ke PDIP jika dia berpolitik.

"Karena yang berani betul di garis depan, ketika ada yang melawan Pancasila, ketika ada yang menghina seseorang warga negara, mencaci, membenci, dan sebagainya, yang berani paling depan adalah PDI Perjuangan. Ini betul. Makanya dia bilang, 'Kalau nanti saya masuk politik, saya akan pasti masuk PDI Perjuangan'," ucap Djarot. (mae/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads