Menristekdikti Dorong Kampus Bikin Program Studi Inovatif

Menristekdikti Dorong Kampus Bikin Program Studi Inovatif

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 26 Nov 2018 20:58 WIB
Foto: Usman Hadi/detikcom
Jakarta - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M Nasir mendorong perguruan tinggi mengembangkan program studi inovatif. Hal tersebut selaras dengan revolusi industri 4.0.

"Sekarang yang sudah ada orang membuka logistic management, ada supply management, ada yang digital economy. Ini kemarin, 21 November yang akan membuka program studi, ITB me-launch program studi artificial intelligent," ujar Nasir di kompleks Istana kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2018).


Baca Juga: Menristekdikti Imbau Peneliti Hasilkan Produk Obat-obatan Berkualitas


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Nasir meminta perguruan tinggi melakukan inovasi. Jika tidak ada, perguruan tinggi akan ketinggalan.

"Jadi perguruan tinggi harus berkreasi dengan baik. Kalau nggak berkreasi, (bisa) ketinggalan," kata Nasir.

Sebab, pihaknya sudah memberikan kebebasan kepada setiap perguruan tinggi terkait pendirian program studi di kampus masing-masing. Masalah akreditasi dapat dinilai seiring dengan berjalannya proses.

"Akreditasi hanya dilakukan pada prosesnya, bukan dilakukan dalam perizinan. Dulu kan perizinan harus akreditasi dulu, kapan berdirinya. Nah, ini sudah kami pangkas," ujarnya.


Baca Juga: Menristek Ungkap Kini Ada 100 Prodi Baru yang Kekinian, Apa Saja?



Guru besar Universitas Diponegoro, Semarang, ini menambahkan sudah ada sekitar 150 program studi inovatif yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Salah satu program studinya terkait perkebunan kopi.

"Yang muncul itu 100-150-an di seluruh perguruan tinggi Indonesia. Jadi ada yang mengembangkan di bidang perkebunan kopi ada juga. Jadi riset-riset ini yang harus kita dorong, perguruan harus kita dorong," sebutnya.


Baca Juga: Penegasan Menristek: Siapa Pun Capresnya Dilarang Kampanye di Kampus! (dkp/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads