Seperti dilansir AFP, Senin (26/11/2018), kebakaran hutan dahsyat bernama Camp Fire yang mulai muncul pada 8 November lalu, dilaporkan telah menewaskan 85 orang. Kantor Sheriff Butte County menyatakan pihaknya salah menambahkan dua orang dalam daftar korban jiwa yang sebelumnya menyebut 87 orang tewas.
Jumlah korban hilang hingga Minggu (25/11) malam waktu setempat dilaporkan bertambah menjadi 296 orang, dari yang tadinya 249 orang. Jumlah itu berkurang drastis jika dibanding laporan korban hilang pada Jumat (23/11) lalu yang mencapai 474 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataannya, kantor Sheriff Butte County menyebut sejauh ini baru 54 korban tewas yang berhasil diidentifikasi.
Total 62 ribu hektare area hangus dilalap kebakaran hutan ini, dengan nyaris 14 ribu rumah dan ratusan bangunan lainnya hancur.
Hujan deras yang terus mengguyur di area yang dilanda kebakaran beberapa hari terakhir membantu upaya pemadaman yang dilakukan. Namun di sisi lain, hujan deras ini menghambat petugas penyelamat dalam mencari jenazah korban yang belum dievakuasi.
Dalam pernyataannya, Gubernur California Jerry Brown memperingatkan bahwa wilayahnya masih bisa dilanda kebakaran hutan yang cukup besar sebagai dampak dari global warming.
Presiden AS Donald Trump beberapa waktu lalu menyebut bahwa kebakaran hutan ini disebabkan oleh pengelolaan hutan yang buruk oleh otoritas negara bagian California.
(nvc/bag)